Langsung ke konten utama

Selamat Hari Pahlawan : Yuk, Jadi Pemuda Pembawa Perubahan!

Selamat Hari Pahlawan : Yuk, Jadi Pemuda Pembawa Perubahan!



Selamat pagi teman-teman, semoga sehat selalu ya! Walaupun sudah beberapa bulan kita berada dalam masa pandemi ini, tetapi jangan lupa untuk selalu berpikir positif dan tetap berpengharapan ya, teman-teman. Pas banget nih, hari ini adalah tanggal 10 November. Ada yang spesial di hari ini, kita memperingati Hari Pahlawan setelah sebelumnya memperingati Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober.

Teman-teman pemuda, sebagai generasi harapan bangsa, masa depan bangsa Indonesia ada di pundak kita, namun jangan menjadikan hal itu beban melainkan jadikan sebagai motivasi. Bentuk perjuangan kita tidak lagi menggunakan  senjata seperti dahulu, namun bukan berarti kita menjadi santai-santai tanpa semangat.

Di tengah masa pandemi Covid-19, mungkin ruang gerak kita menjadi terbatas. Banyak kegiatan yang dibatalkan atau dialihkan menjadi secara online. Rasanya memang sulit, ketika biasanya beraktivitas di luar bertemu rekan kerja di kantor atau teman-teman di sekolah dan kampus. Ada juga banyak orang yang pendapatannya menjadi berkurang karena efisiensi yang dilakukan perusahaan atau malah ada yang terkena PHK. Namun, dengan adanya Covid-19 ini bukan untuk alasan kita bermalas-malasan dan tetap produktif.

Saat ini kemalasan menjadi musuh utama generasi muda, banyak dari kita yang menjadi tergantung pada HP atau pun barang elektronik lainnya untuk mengisi “waktu luang” yang sebenarnya bisa dimanfaatkan lebih dari sekadar menghabiskan waktu di depan layar saja. Saat ini, negara Indonesia sedang berada di tengah pandemi, sebagai pemuda cukupkah kita meneruskan semangat juang para pahlawan pendahulu hanya dengan menghabiskan waktu dengan tidak produktif dan bersantai di tengah pandemi ? Mari kita sedikit merefleksikannya.

Kawanku, pemuda Indonesia, untuk menjadi bermanfaat dan membawa perubahan tidak harus melakukan hal-hal yang besar. Seperti kata Bunda Teresa “Lakukanlah hal kecil dengan cinta yang besar” itu akan menjadi motivasi kita. Memang, saat ini banyak dari kita yang masih bersekolah atau pun kuliah, ikutilah kegiatan belajar mengajar dengan baik. Ingatlah bahwa orang tua kita memberi kepercayaan untuk kita menuntut ilmu dan membiayai kita dengan penuh harapan supaya kelak dengan ilmu tersebut kita bisa bekerja dan bermanfaat bagi sesama. Jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan baik. Saat masa muda ini, banyak sekali kesempatan untuk kita mengembangkan diri di sekolah atau pun kampus, manfaatkanlah dengan baik supaya kita memiliki lingkungan yang satu frekuensi dalam meraih prestasi dan cita-cita. Walaupun secara online, kita tetap bisa menghabiskan waktu di depan layar dengan bijaksana.

Ketika sering menatap layar untuk membuka sosial media, tidak semua postingan berdampak baik juga lho untukmu. Kadang kita melihat postingan seseorang yang memakai baju mahal dan kita mengomentari dalam hati “Wah, bajunya bagus banget, sedangkan bajuku gini-gini aja.” atau malah melihat orang lain yang menang lomba dan memiliki banyak prestasi membuatmu bergumam juga “Wah dia kok bisa berprestasi sedangkan aku dari dulu udah sering ikut lomba tapi belum ada satu pun yang menang.” Hmmm… Teman-teman, di sosial media yang terlihat hanyalah sisi “bahagia” dari seorang. Kamu tidak tahu perjuangan dari temanmu yang membeli baju bagus, bisa jadi dia sudah menabung dalam jangka waktu lama untuk sebuah baju yang bagus. Sedangkan temanmu yang menang perlombaan, ternyata sudah lebih sering gagal dan menemui lebih banyak penolakan.

 Selain itu, tidak semua konten di dalam sosial media berisi berita yang bermanfaaat. Banyak berita bohong, ujaran kebencian, dan tulisan-tulisan yang memprovokasi agar terjadi pertikaian. Jika kamu membacanya, jangan ikut membagikan. Biarkan tulisan tersebut berhenti di kamu. Lebih baik tetap waspada dan jangan asal-asalan menyebarkan.  Ketika akan memposting sesuatu juga, pikirkanlah apa manfaat dari postinganmu. Jika tidak bermanfaat bagi orang lain lebih baik urungkan niat teman-teman untuk memposting. Jadikan sosial media sebagai tempat berbagi ilmu atau pengalaman supaya bisa menjadi inspirasi bagi orang lain. 

Untuk teman-teman yang merasa tidak bisa menahan diri di rumah, buatlah momen keluar rumah tersebut juga bisa membawa manfaat bagi sesama. Lah emang bisa ? Bisa dong. Barangkali di sekitar teman-teman ada organisasi atau komunitas yang mendistribusikan bantuan sembako, teman-teman bisa ikut dalam proses pembagian lho, bantuan-bantuan tersebut memang terlihat sepele, tapi bermanfaat sekali lho. Selain itu, teman-teman bisa membantu mendatangi adik-adik yang masih SD atau SMP yang kesulitan belajar daring atau sulit dalam memahami materi.

Akhir kata, jadilah pemuda yang dapat membawa perubahan-perubahan kecil di dalam hidup kita. Mari, bersama-sama meneruskan semangat juang para pahlawan supaya bisa memberi dampak baik bagi sesama. Mulailah perubahan dari hal kecil dan lakukan dengan cinta yang besar.

Selamat Hari Pahlawan, Jadilah Generasi Muda Pembawa Perubahan!

Tulisan ini diikutkan dalam seleksi calon Duta Damai Yogyakarta https://dutadamaiyogyakarta.id


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kesan dan Pesan PKKMB FE UNY

 Hai selamat pagi menjelang siang semua, khsusnya teman-teman dan kakak-kakak panitia PKKMB FE UNY semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia,ya.  Di kesempatan kali ini, aku ingin memyampaikan kesan dan pesan selama aku mengikuti rangkaian kegiatan PKKMB FE UNY. Kesan : Walaupun terasa berbeda karena secara online PKKMB ini tetapi menyenangkan. PKKMB FE UNY dapat menambah wawasan tentang FE UNY,apalagi untuk aku sendiri yang belum pernah berkunjung ke UNY.  Pesan : Semoga setelah pandemi corona berakhir, kita bisa bertemu di FE UNY dengan keadaan sehat. Untuk kakak-kakak panitia, terima kasih untuk dedikasinya, semoga walupun PKKMB FE UNY sudah selesai tidak memutus tali silaturahmi dan keakraban yang sudah terjalin di antara kita. Semoga sehat selalu, jangan lupa berdoa supaya pandemi ini cepat berlalu dan yang terpenting jangan lupa protokol kesehatan. Sekian kesan dan pesan dariku, mohon maaf bila terdapat kesalahan dalam penulisan atau tingkah laku yang menyakitka...